Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara melepaskan diri dari Penderitaan yang berkelanjutan

Berakit-rakit dahulu, berrenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Mungkin anda heran, kenapa ya banyak orang berhasil itu masa lalunya pahit, lika-likunya tajam dan bahkan melalui zona-zona penderitaan? Sepertinya peribahasa di atas betul-betul bisa menggambarkan apa topik bahasan kita kali ini.

Kuncinya bernama inner peace.
Ada teori, bahwasanya untuk menemukan inner peace, atau kedamaian di dalam diri ada dua cara. Coba ingat apa yang dikatakan master shifu kepada po dalam film kung fu panda 2.
1) Meditasi belasan atau puluhan tahun
2) Melalui penderitaan
Penderitaan hidup adalah jalan menuju inner peace yang alamiah namun ingin dihindari kebanyakan orang. Nah orang-orang yang berhasil itu sebenarnya bukan karena penderitaannya. Tapi ia bisa memanfaatkan penderitaannya untuk mengenal Tuhan. Cerdas secara spiritual. Menemukan inner peace dalam dirinya.

Penderitaan adalah jalan pintas, meditasi bertahun-tahun dipangkas melalui kesediaan kita belajar dan menerima penderitaan.

Lalu kenapa kalo sudah ketemu inner peace lebih dekat dengan keberhasilan? Coba anda buka artikel Inner peace dalam tabel Force dan Power nya David R. Hawkins menempati nomer 2 tertinggi setelah level pencerahan. Artinya, inner peace vibrasinya sangat tinggi.

Jadi, bukan soal kegagalan yang harus dilalui sebelum keberhasilan. Bukan soal penderitaan yang kudu dijalani sebelum sampai kejayaan. Pe er kita adalah menemukan inner peace dengan bungkus penderitaan. Menyadari bahwa ada rasa lembut dan manis di balik tajamnya kulit buah duria.

Posting Komentar untuk "Cara melepaskan diri dari Penderitaan yang berkelanjutan"